Presiden Yang Saya Sayangi


Senin pagi (5/1/2009), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memencet tombol tanda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2009 di lantai BEI Jakarta. Begitu perdagangan saham BEI dibuka, saham naik 35 poin.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan kembali pengantar yang disampaikan Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang optimisme menatap 2009. Setelah tombol sirene dipencet, rampak gendang yang ditabuh beberapa penari mewarnai pembukaan yang didesain khusus khas Indonesia.

Sri Mulyani mengawali pembukaan dengan kalimat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kami hormati dan sayangi. Kalimat pembuka ini disambut senyum sejumlah hadirin.

Seusai membuka secara resmi perdagangan di BEI, Sri Mulyani bersama Presiden hadir untuk berdialog dengan para pemain di BEI. Dalam pengantarnya, Sri Mulyani kembali membuka dengan kalimat, "Yang kami hormati dan sayangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."

Kalimat pembuka ini disahut gemuruh dan senyum sejumlah hadirin. Saat mengawali dialognya, Presiden Yudhoyono hanya membalas, "Yang saya hormati saudara, maaf saudari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan." Senyum tetap muncul di antara hadirin. Keakraban ini semoga menjadi tanda optimisme.

0 komentar: