Tidak Usah Mengasihani Pasien Kanker ???!

Sabtu, 20 Juni 2009


Tidak usah menunjukkan rasa kasihan Anda kepada anggota keluarga, kerabat atau rekan Anda yang baru didiagnosis mengidap penyakit kanker, terutama stadium lanjut. Rasa kasihan (pity) itu justru makin 'membunuhnya'.

Dr. Aru Wisaksono Sudoyo dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan seringkali di awal diagnosis kanker, justru keluarga si penderita yang sering mengalami down daripada si penderitanya sendiri. Oleh karena itu, dalam mayoritas kasus, dokter punya andil besar untuk mengangkat semangat keluarga.

Namun, seperti pada kasus penderita kanker usus besar Kumala Yasin, keluarga justru memberatkannya. Keluarga memberi rasa kasihan yang berlebihan kepadanya sehingga dirinya merasa tidak bahagia.

Dr. Aru mengatakan rasa kasihan dari orang-orang terdekat seringkali menjatuhkan mental dan semangat pasien dalam menjalankan hidupnya ke depan. Penderita yang merasa tertekan dan tidak bersemangat justru memiliki efek samping kemoterapi yang lebih hebat.

Namun, Dr. Aru berani mengatakan bahwa para penderita yang mampu bersikap positif terhadap penyakitnya memiliki kondisi badan yang lebih bagus karena ternyata semangat mampu mendorongnya untuk mau makan secara teratur dan mengonsumsi obat.

Selengkapnya......

Peristiwa Tak Mengenakkan

Kamis, 09 April 2009


Jum'at pagi hari sekitar jam 8, melewati jalan besar dekat pusat bisnis dan perbelanjaan dengan motor saya ujug-ujug terkagetkan oleh dua motor yang saling bersenggolan dan mengakibatkan salah satu motor oleng sehingga terjatuh. Pengendara motor yg satunya lagi sanggup menstabilkan motor shg tak terjatuh, untungnya dia tidak kabur begitu saja. Dia memilih berhenti di tepi jalan dan menolong pengendara motor yg jatuh itu. Namun ada yg membuat hati ini miris.

Si pengendara motor nahas tsb jatuh dg posisi yg sungguh mengkhawatirkan. Karena kepalanya terbentur aspal dan terguling begitu saja. Mudah2an helm yg dikenakannya dpt membuat cederanya tak begitu parah. Tapi saya begitu cemas dan sangsi juga sich. Karena rasa2nya terlihat pas kejadian kepalanya sempat tertekuk di aspal sebelum badannya terguling. Belum lagi kemungkinan cedera yg lain pada bagian tubuh yg lain.
Saya begitu shock, karena sy melihatnya dg mata-kepala sendiri. Memang pada saat kejadian jalanan masih sepi, tapi bukan berarti kita seenaknya mengencangkan laju kendaraan tanpa memperhatikan sekitarnya. Jadi bila di jalan kita hendak berbelok atau apapun, laju kendaraan harus dibuat pelan dan kanan-kiri juga diperhatikan, siapa tahu ada kendaraan lain yg lewat. Sehingga kejadian di atas seyogyanya tak perlu terjadi.

Ya Tuhan, Ya Allah yg Maha Pengasih, semoga saja orang tsb dapat tertolong dan terselamatkan hidupnya shg keluarganya tidak harus menanggung akibatnya. Ini suatu pembelajaran bagi kami. Ya Allah Yang Maha Kuasa, mudah2an kejadian serupa tidak terulang lagi....

Selengkapnya......

Jasa Internet di Indonesia Terburuk?

Selasa, 03 Februari 2009


Jasa internet (broadband) di Indonesia adalah salah satu yang terburuk di dunia, bahkan di Asia. Tingginya tarif internet belumlah sebanding dengan layanan, yaitu kecepatan akses data yang memuaskan.

Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Riset Sharing Vision Dimitri Mahayana di Bandung, Minggu (1/2/2009).

"Tarif internet di Indonesia itu 300 kali lebih mahal daripada di Jepang. Di sana, tarif layanan termurah dilepas di 0,13 per megabit/detik dollar AS. Di tempat kita, yang paling murah Fastnet, ada di 15 per megabit/detik dollar AS," tutur dosen Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung ini mengutip data dari riset Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Rata-rata di Indonesia, tarif layanan internet adalah 50 dollar (Rp 550.000 per megabit/detik). Yang jadi masalah, kecepatan akses rata-rata di Indonesia 256 kilobit per detik. Sementara kecepatan akses di Jepang mencapai 93. 693 kilobit/detik. Maka, dari hasil survei Sharing Vision, kondisi ini mengakibatkan tingkat kepuasan dan ketertarikan berlangganan internet menurun. Dari 84 persen menjadi 66 persen pada tahun berikutnya.

"Kalau lambat dan mahal seperti ini ya repot. Ibaratnya dengan negara lain, kita naik sepeda mereka naik Rolls-Royce. Padahal, banyak hal dan ilmu yang bisa kita dapat dari internet," tuturnya.

Minimnya konten dalam negeri dan lemahnya infrastruktur, yaitu jaringan backbone di Indonesia adalah beberapa penyebab buruknya layanan internet di negara kita.

Selengkapnya......

Melihat Gerhana Matahari Tidak Boleh dengan Mata Telanjang

Minggu, 25 Januari 2009


Fenomena gerhana matahari cincin yang akan terjadi Senin (26/1/2009) sore merupakan kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi, ini hanya dapat dilihat dari daratan Indonesia. Sayangnya, untuk melihatnya disarankan tidak menggunakan mata telanjang karena bisa mengakibatkan kebutaan.

"Mata kita meskipun mempunyai pelindung terhadap cahaya yang menyilaukan seperti gerhana, tetapi jika dipaksakan bisa menyebabkan kebutaan," ujar pakar astronomi dari Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto, ketika dihubungi di Jakarta, Minggu kemarin.

Namun, bagi yang ingin tetap melihatnya bisa menggunakan alat sederhana atau dengan bantuan alam. Beberapa cara layak dicoba, seperti menggunakan lapisan film atau pergerakan awan yang melewati arah pandang gerhana matahari.

Dikatakan Moedji, pergerakan awan yang bisa kita manfaatkan untuk melihat gerhana adalah ketika ada awan yang melintas tepat di gerhana matahari. Saat itu awan menjadi filter berkas cahaya yang berbahaya jika diterima mata. "Meskipun begitu, kita tidak boleh melihat terus-menerus. Beberapa detik harus beristirahat," tambah Moedji.

Selain itu, beberapa alat juga dapat digunakan, yakni CD dan film negatif yang telah terbakar ketika dicuci. Namun, tentunya paling aman adalah melihat dengan kaca mata khusus yang dijual di toko alat-alat astronomi atau teleskop yang sesuai dengan standar atau khusus untuk melihat fenomena gerhana.

Bahkan, memotret gerhana dengan kamera pun berbahaya. Selain bisa merusak mata, sensor cahaya pada kamera juga bisa rusak fatal. Bagian depan kamera tetap harus diberi filter terhadap cahaya Matahari.

Lewat fenomena gerhana, lanjut Moedji, masyarakat diharapkan tidak hanya melihat sebagai sebuah peristiwa saja. Perenungan terhadap matahari dan bumi sebagai benda alam yang sangat berkaitan dengan kehidupan bumi justru sangat penting. Masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kelestarian bumi lewat bantuan matahari sehingga tidak menjadi petaka.

"Matahari sebagai energi dan kebutuhan bagi bumi juga bisa memberikan dampak yang negatif jika kondisi bumi dirusak," ungkap Moedji.

Selengkapnya......

Arsitektur Islam dari Serbuk Tulang

Minggu, 18 Januari 2009


Para ilmuwan baru-baru ini telah menemukan tungku batu bata abad ke-14 yang ternyata dipakai untuk memanggang tulang belulang binatang untuk tujuan tertentu. Uniknya, tulang belulang yang telah dibakar itu dipakai sebagai campuran bahan bangunan.

Setelah dipanggang, tulang-tulang tersebut kemudian dibuat menjadi bubuk yang akan dicampur dengan bahan material lainnya. Campuran inilah yang dipakai untuk melapisi dinding bangunan yang dibuat masa itu.

Lapisan yang sangat kuat tersebut banyak ditemui pada bangunan abad pertengahan berarsitektur Islam yang dibangun di daerah yang kini disebut Granada, Spanyol. Lapisan pelindung dinding penuh ornamen dekoratif yang biasa disebut patina itu menutupi bagian luar bangunan-bangunan yang dibangun peradaban kuno.

Sang pembuat tampaknya memahami ilmu kimia. Dia kerap mencampur bahan baku bangunan dengan kapur atau gips, kuarsa, atau mineral tanah liat. Untuk pewarnaan, peracik menambahkan oksida besi dan hidroksida. Menurut catatan penelitian, bahan baku bangunan tersebut berasal dari susu, kulit telur, minyak, lilin, bahkan darah dan air seni. Studi terbaru mengaitkan tujuan tungku dengan patina di dinding.

"Ini laporan pertama mengenai tulang yang dibakar di patina yang terdapat di monumen Muslim, dan juga artefak arkeologi—kompor dan material mentah—yang digunakan untuk menghasilkanya," ujar Carolina Cardell, salah satu tim peneliti di Universitas Granada.

Dengan menggunakan metode baru untuk mengidentifikas komponen artefak bersejarah, tim peneliti menemukan hidroksi apatit, komponen utama pada zat warna tulang dan tulang binatang, pada patina dinding abad pertengahan di Granada. Uji coba yang digunakan murah dan tidak berpotensi merusak artefak bersejarah. Penemuan tersebut akan dirinci minggu ini di jurnal Analytical Chemistry.

Sebelumnya, bubuk yang terbuat dari tulang yang dibakar telah diidentifikasi pada patina yang digunakan di monumen Kristiani abad pertengahan, Greco-Latin, dan Celtic. "Tetapi sepanjang pengetahuan kami belum pernah ditemukan di konstruksi Medieval Moorish," ujar seorang peneliti.

Selengkapnya......

Presiden Yang Saya Sayangi

Senin, 05 Januari 2009


Senin pagi (5/1/2009), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memencet tombol tanda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2009 di lantai BEI Jakarta. Begitu perdagangan saham BEI dibuka, saham naik 35 poin.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan kembali pengantar yang disampaikan Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang optimisme menatap 2009. Setelah tombol sirene dipencet, rampak gendang yang ditabuh beberapa penari mewarnai pembukaan yang didesain khusus khas Indonesia.

Sri Mulyani mengawali pembukaan dengan kalimat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kami hormati dan sayangi. Kalimat pembuka ini disambut senyum sejumlah hadirin.

Seusai membuka secara resmi perdagangan di BEI, Sri Mulyani bersama Presiden hadir untuk berdialog dengan para pemain di BEI. Dalam pengantarnya, Sri Mulyani kembali membuka dengan kalimat, "Yang kami hormati dan sayangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."

Kalimat pembuka ini disahut gemuruh dan senyum sejumlah hadirin. Saat mengawali dialognya, Presiden Yudhoyono hanya membalas, "Yang saya hormati saudara, maaf saudari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan." Senyum tetap muncul di antara hadirin. Keakraban ini semoga menjadi tanda optimisme.

Selengkapnya......